Moccacino hangat itu selalu menemani..
Ditemani setumpuk buku, dan lembaran demi lembaran kertas yg kunikmati tiap halaman yg perlahan-perlahan kini membuat mataku kian perih..
Dan malam ini, moccacino yg biasanya manis dan menghangatkan itu
terasa hambar
Tak mampu mnyelimuti dinginnya malam sperti biasa..
00.15 WITA
Kosan, 21 maret 2011..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your Comment??