Hmmb.Berbicara tentang MAAF, mengapa susah skali memaafkan ya Allah? Apa itu berarti belum bisa memaafkan dengan tulus??? Apakah itu brarti si pemberi maaf yg sulit untuk berlapang dada? Atau memang kesalahan orang itu yang sulit termaafkan??? Kenapa sih orang ga pernah mikirin perasaan orang lain ketika melakukan sesuatu??? Ya Allah, saya hanya ingin memaafkan dgn tulus.. :(
Ingin melupakan..
Ingin berbesar hati..
Tak ingin mengungkit-ungkit..
tapi ketika ada hal yg mmbuat kita mengingat itu,rasanya perih bgt..
Hanya bisa nangis..
bukan krena kesalahannya itu, tapi karena aku yg mrasa tak bisa memaafkan..
Jujur sja,ktika sya brbuat salah kpada orang lain, saya tdk akan segan2 utk meminta maaf. Mengapa sperti itu? Karena mnurut sya, Terkadang orang yang susah meminta maaf, terkesan sbgai orang yg sombong dan tidak mau merendahkan hati. Orang yang tidak mau memaafkan apalagi, Lebih parah sombongnya krena Allah saja mau mengampuni, tetapi mngapa kita manusia, hambaNya sulit memaafkan??
Karena itu ketika sya mrasa sudah brbuat salah, sy ga akan segan2 utk meminta maaf, krna slama blm mminta maaf, sya ga akan tenang kalau orang itu belum memberi maaf. Saya akan brusaha untuk meminta maaf sampai orang itu bnar2 memaafkan sya. Tapi knapa ktika giliran orang lain yg brbuat salah, begini susahnya aku memaafkan Ya Allah?? Yah,walaupun dy sendiri tak prnah menyadari ksalahannya, dan blm prnh mminta maaf, biarlah sya mnyimpan hanya dalam hati..
Dan jelas-jelas juga dalam Al-Qur’an surah Ali Imron (133-134) menyatakan :
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seperti langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, yaitu orang menafkahkan hartanya baik diwaktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain”
Mengapa pelaksanaannya sangat-sangat sulit ya Allah?? Saya sadar bhwa sya trnyata belum bisa menerapkan itu dalam kehidupan saya. Jika itu kesalahan" kecil mungkin akan dpat saya maafkan, ttapi jika menurut sya itu adalah kesalahan besar, akan sangat sulit untuk dilupakan dan memaafkannya. Apalagi ketika prbuatannya itu mengganggu keluarga saya, sampai mmbuat masalah dlam kluarga, menyangkut ke orang tua, Astaghfirullah ya Allah..:(
Hal itulah yg mungkin membuat saya sulit utk memberikan maaf kpada orang itu. Walau sy sadar ya Allah, bahwa salah menurutk,ubelum tentu salah menurutMu, karena kebanaran itu hanya Engkau yg tau. Tapi itu telah benar2 menyakitkan hati. Memang saya sudah memaafkan dia, tapi saya sudah gak ingin lagi tahu tentang dia, namanya atau sebagainya. Tapi ketika ada yg menyebut-nyebut hal tentang dia, perih lagi rasanya. Cuma bisa nangis.. Apakah ini tanda bahwa maafku buat dia blum tulus ya allah??? T.T
Tadinya saya hanya bisa menangisi itu, dan menyesali itu. tapi Alhamdulillah stelah curhat dgn seorang teman, diingatkan lagi, bahwa dalam surah An nur 22 juga berbunyi :
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang
Dari ayat diatas, bukankah itu brarti bahwa maaf itu tidak jauh lebih berarti dari ampunan Allah?? Tidak inginkah mendapatkan ampunan dari Allah ??? Finally, Saya ingin belajar untuk memaafkan dengan lapang dada. Saya hanya ingin memperbaiki kata maaf itu dan mendapatkan ampunanNya dengan meniatkan bahwa maaf yang diberikan itu adlah sebagai slah satu sarana untuk mendapatkan ampunan dariNya..Amiin
*..Rodhoi niatku ya Allah..*
Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
your Comment??