Desember 29, 2010

Bila Hidup Itu Cermin


Bila hidup itu cermin,
Maka isyarat apa yg mampu menyiratkan hidup bahwa kehidupan itu adalah sosok kita? Atau sosok kehidupan adalah penampakan dari wujud kita yg telah terpantulkan melalui lembar-lembar perjalanan??
maka,
Bila hidup itu cermin,
Seharusnya kita lebih mengerti dan memahami hidup apa dan bagaimana yg telah dan akan dilalui agar mampu menempatkan diri padanya..
Bila hidup itu cermin,
Seharusnya kita dapat bersentuhan lebih dekat padanya agar kita mengetahui dengan jelas benar segala kekurangan yg terpantul dari cermin itu..

Namun sayang,

Kita sering menganggap hidup itu cermin cembung yg selalu melebih-lebihkan kekurangan dan mengurang-ngurangkan segala kelebihan yg kita miliki..Atau kita sering menganggap bahwa hidup itu cermin cekung yg selalu memberikan kekecewaan pada apa yg dipantulkannya dan menganggap cermin kehidupan adalah wujud yg lari dari kenyataan..Padahal kalau saja kita mampu merenungi sejenak peristiwa yg telah kita alami, baik yg memalukan maupun yg menyenangkan adalah cermin diri kita yg tak sempat kita cermati bahkan luput dari pandangan mata kita.
Cobalah mengerti, andai kita mampu melihat hidup ini seperti cermin datar yg setiap hari kita berkaca padanya, melihat noda hitam di wajah dengan jelas dan pelan-pelan mulai menutupinya dengan polesan bedak atau sekedar lotion, bukankan itu lebih mudah?
Berapa kali kita bercermin untuk sekedar memperindah penampilan jasad?

Namun,

Ketika itu, sudahkah kita bercermin dengan kehidupan, menutupi kesalahan dengan amal shaleh yg kita perbuat dan menjadikan kelebihan sebagai jalan untuk lebih dekat dengan-Nya seperti yg tiap hari kita lakukan.Sudahkah? Atau memang kita malu untuk melihat segala kekurangan kita, melalui cermin kehidupan yg ada di depan mata?

Wallahu ‘alam bisshawab
(Dikutip dari: Buku “Jadi Muslimah Kudu Sukses”)

*Muhasabah Bersama*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your Comment??