Maret 01, 2011

Rindu Purnama




Sinopsis Rindu Purnama

Ditengah-tengah kemegahan dan kemewahan kota Jakarta, hiduplah seorang gadis bernama Rindu, seorang anak jalanan yang tinggal di rumah singgah bersama dengan anak-anak yang senasib dengannya. Di tempat tersebut turut pula hadir Sarah, seorang wanita yang mengasuh mereka.


Suatu hari Rindu tertabrak oleh Pak Surya, seorang pengusaha yang gila kerja dan masih sendiri. Pada kejadian tersebut Rindu mengalami amnesia, dan akhirnya oleh Pak Pur, supir pak Surya, ia di tempatkan sementara di rumah pengusaha tersebut.


Keberadaan Rindu di rumah Pak Surya tidak disukainya, meskipun ia sedang disibukkan dengan proyek terbarunya bersama Monik, anak pemilik perusahaan tempat ia bekerja, Pak Surya menyempatkan diri untuk menyembuhkan Rindu agar bisa cepat pergi dari rumahnya.


Rindu tahu bahwa keberadaannya tidak disukai Pak Surya dan memutuskan untuk pergi sendiri. Pak Surya pun panik ketika Rindu diketahuinya menghilang dari hadapannya dan sadar bahwa keberadaan Rindu ternyata memberikan kenangan yang mendalam. Pak Surya berusaha menemukan Rindu dengan berbagai cara.


Sampai akhirnya ia bertemu dengan Sarah, yang juga sedang sibuk mencari keberadaan Rindu bersama anak-anak sanggar lainnya, dan mereka pun memutuskan untuk mencari bersama-sama. Dan ternyata, Rindu justru kembali ke sanggar dengan sendirinya setelah pulih dari amnesia-nya.


Kehadiran Rindu kembali ke rumah singgah disambut dengan gembira. Mereka pun merayakannya dengan acara syukuran kecil-kecilan. Tapi kegembiraan mereka kembali terusik. Ternyata proyek yang sedang dijalankan oleh Pak Surya bersama dengan Monik bertempat di pemukiman rumah singgah tersebut dan akan segera menggusurnya.


Keadaan tersebut membuat Pak Surya dilema, antara memilih Rindu, anak-anak jalanan, dan rumah singgah itu atau karirnya yang akan semakin melesat beserta Monik yang mencintainya. Pak Surya harus segera memutuskan dengan cepat pilihannya tersebut.


Tak perlu meragukan lagi film buah karya Mathias Muchus ini. Dikenal sebagai aktor lawas, lewat film yang kali pertama ia sutradarai ini Muchus mampu menunjukkan kepiawaiannya dibelakang kamera.


Dengan jalan cerita yang sederhana ia mampu mengemas film produksi Mizan Productions ini dengan berbagai adegan yang menyentuh bahkan menyentil penontonnya. Seperti lewat berbagai adegan kehidupan anak jalanan dengan kesederhanaan sekaligus keterbatasan yang digambarkan oleh anak-anak sanggar. Serta kehidupan yang kontras dari adegan tersebut, sebuah kemewahan dan keangkuhan seorang yang hidup mapan lewat peran Titi Sjuman sebagai Monik.


Tanpa menggurui, film ini juga akan menyadarkan Anda dengan aktivitas sosial ala anak-anak jalanan itu sendiri, bagaimana cara mereka berteman, bermain, bahkan mencari uang untuk sesuap nasi tanpa melupakan untuk saling berbagi.


Tidak terlepas juga termasuk pesan yang menggambarkan bahwa kekuasaan bukanlah suatu hal yang bisa melakukan segalanya. Bahwa hati nurani adalah pemenangnya.


Sumber :




Judika - Cinta Satukan Kita (OST Rindu Purnama)

Dia sepi di sini, tak seperti yang lain
Walau sudah takdirnya namun dia tetap tersenyum

* Bahagialah bila kau masih punya mimpi

Hidup hanya sekali, berikanlah yang terbaik
Merindukan purnama, bertahan walau di dalam duka
BersyukurNya-lah kita, masih banyak yang sayangi kita
Merindukan purnama, meraih cinta
Cinta yang menyatukan kita..
***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

your Comment??