Februari 26, 2011

Khilaf, benci, dan Cinta

seorang kawan, dalam doa dan salamnya
di berlalunya seperempat abad usiaku
kembali mengenangkanku sebuah kaidah
bencilah kesalahannya,
tapi jangan kau benci orangnya
.”
betulkah aku sudah mampu begitu
pada saudaraku, pada keluargaku
pada para kekasih yang kucinta?
saat mereka terkhilaf dan disergap malu
betulkah kemaafanku telah tertakdir
mengiringi takdir kesalahan mereka?
tapi itulah yang sedang kuperjuangkan
dalam tiap ukhuwah dan cinta
dalam tiap ikatan yang Allah jadi saksinya
karena aku tahu, bahwa terhadap satu orang
aku selalu mampu membenci luputnya
tapi tetap cinta dan sayang pada pelakunya
itulah sikapku selalu, pada diriku sendiri
kucoba cerap lagi kekata asy syafi’i
“aku mencintai orang-orang shalih”
begitu katanya, diiringi titik air mata
meski aku bukanlah bagian dari mereka
dan aku membenci para pemaksiatNya
meski aku tak berbeda dengan mereka
.”
ya.. mungkin dia benar
tapi dalam tiap ukhuwwah dan cinta
dalam tiap ikatan yang Allah jadi saksinya
aku ingin meloncat ke hakikat yang lebih tinggi
karena tiap orang beriman tetaplah rembulan
memiliki sisi kelam,
yang tak pernah ingin ditampakkannya pada siapapun
maka cukuplah bagiku
memandang sang bulan
pada sisi cantik yang menghadap ke bumi
tentu, tanpa kehilangan semangat
untuk selalu berbagi dan sesekali merasai
gelapnya sesal dan hangatnya nasehat
sebagaimana sang rembulan
yang kadang harus menggerhanai matahari

-Salim A. Fillah-

taken from : Dalam Dekapan Ukhuwah hal.274 - 275

Februari 2011
*merenungi malam, menatap bintang-bintang dilangit kamar*
^.^

Kita, Prasangka, Mereka


Kita, Prasangka, Mereka
-Salim A Fillah-

Kita hidup di tengah-tengah khalayak
yang selalu berbaik sangka..
Alangkah berbahayanya
terlalu percaya pada baik sangka mereka
membuat kita tak lagi jujur pada diri
atau menginsyafi, bahwa kita tak seindah prasangka itu

tapi keinsyafan membuat kadang terfikir
bersediakah mereka tetap jadi saudara
saat tahu siapa kita sebenarnya
kadang terrasa, bersediakah dia tetap menjadi sahabat
saat tahu hati kita tak tulus, penuh noda dan karat
dan.. bersediakah dia tetap mendampingi kita di sepanjang
jalan cinta para pejuang
ketika tahu bahwa iman kita berlubang-lubang

inilah bedanya kita dengan Sang Nabi
dia dipercaya, karena dia dikenal
sebagai Al Amin, orang yang tepercaya
sementara kita dipercaya, justru karena
mereka semua tidak mengenal kita..

yang ada hanya baik sangka..

maka mari kita hargai dan jaga semua baik sangka itu
dengan berbuat sebaik-baiknya
atau sekurangnya dengan doa yang diajarkan Abu Bakar lelaki
yang penuh baik sangka terhadap diri dan sesamanya

“Ya Allah, jadikan aku lebih baik daripada semua yang mereka sangka
dan ampuni aku atas aib-aib yang tak mereka tahu..”

Atau doa seorang tabi’in yang mulia

“Ya Allah jadikan aku dalam pandanganku sendiri
sebagai seburuk-buruk makhluq
dalam pandangan manusia sebagai yang tengah-tengah
dan dalam pandanganMu sebagai yang paling mulia..


***

Taken from : Dalam Dekapan Ukhuwah hal 199-200


Februari 25, 2011

kembali padaMu

Bismillahirrahmanirrahiim..
Aku titipkan hatiku dan diriku padaMu Ya Allah..
Ketika aku merasa sendiri,sedih..
Ketika aku merasa tak dihiraukan,
Ketika prinsipku tak diterima..
Ketika aku harus berjalan sendiri..
Ketika tak ada lagi penyemangat jiwaku,
Ketika aku tak bisa berbuat apa-apa.
dan tak bisa berharap sama orang lain,
hanya berserah padaMu yg senantiasa membuatku nyaman dalam rangkulanMu,
yang membuatku tersenyum meski sekitar tak menggubris hadirku..
tak ada tempat bergantung selalin bergantung padaMu..
-Februari2011-



Cuci Mata ^^



Bismillahirrahmanirrahiim..
Hmmb, mo crita sedikit niih..^^
kali ni temanya tentang Jalan-jalan..hhe

Apa yang enak dari jalan-jalan?
Yg pasti ada yg menarik untuk selalu dinikmati dlm setiap perjalanan itu..^^

Seperti hari ini, aku Cucimata-an bareng ochi, ade'ku yg bungsu. Ingin rehat sdkit Setelah jenuh dgn aktivitas akhir2 ini.(hee,sok sibuk...;p)

  • Mula-mula ke Bioskop di Mall, niatnya mo nonton Rindu Purnama, tp trnyata blm ada..huft..y sdh, ga jd nnton.
  • Habis tu ke gramed, nyari buku pesanan teman tentang resep masakan buat anak bayi..wkwkwk..biar bisa ngolah2 mkanan sehat buat bayinya, mklum bayinya sdh mulai konsumsi mkanan pendamping asi. Pasti bkalan kyak gini jg nih klo dah punya bayi sendiri..(hhu,jadi ngebet niih yee..wkwkwk). Aku juga beli buku sih (kbetulan duit hasil ngajar masih cukup buat beli buku,hhe) jdulnya "Kamu Sekuat Aku" karya Ashni sastrosubroto, baca sinopsisnya spertinya keren..Based On True Story jg..^^
  • Abis dpat bukunya, saatnya mkan2..udah lapar banget, soalnya blm mkan siang dr rumah td..jdnya ga kuat jalan dah... ;p
  • Slese ngisi perut, nemenin ade lg maen ke gameZone, lumayan memuaskan.. :D
  • Terakhir, jalan2 ke Mesjid Al-Markaz mksar..ga sholat sih, soalnya lg dlam kondisi tak memungkinkan untuk sholat.Jd cuman jlan2 saja. Nikmatin sejuknya, nyamannya, dan tenangnya area mesjid..hmmb, Alhamdulillah..^^


Ni dia Foto-foto dokumentasi'nya..
Narsis.Com
^^


MESJID. Memang tujuan Paling Mantap , udah ayem, tenang, Nyaman, Gratis Pula. Dan Aku pun tengah merindukan sosok "Pecinta Mesjid"..
(nah loh, apaan lg ini??? hhe..ga apalah yaa melenceng dikit dari tema..^^)


01.20
25februari2011
*Menjelang Tidur*
(-.-)zzzzt


Februari 20, 2011

Rahasia Dibalik Hujan


Bismillahirrahmanirrahiim..
Alhamdulillah..Malam ini hujan,Lagi menikmati hujan yg turun dengan lebatnya sembari meneguk moccacino hangat.Tak ketinggalan nasyid menemani di suasana yang sepi dan sendiri didalam kamar.Feel-nya dapat bangeeeeettt..>.<

Entah mengapa, 
Aku begitu menyukai suasana hujan..
Bukan hujannya, tapi suasananya..
Begitu hening, diiring suara air jatuh dari langit..
Rasanya begitu damai..
Pikiran terasa tenang..
Mau ngapa2in juga enak..
Tidur, baca buku, apalagi dengar lantunan ayat-ayat SuciNya, atau senandung nasyid..
SEJUK.DAMAI..^^

Walau terkadang Hujan itu mnyebalkan..hhe
menyebalkan kalau datang di saat yg tak tepat..
Sedang asyik2nya beraktivitas, datanglah dia sbagai penghalang aktifitas..
Makanya trkadang bikin kita secara refleks sangat menyayangkan kedatangannya..hhe
Ngeluh, ngeluh, dan ngeluh lagi akhirnya.. :)

Tapi,  ada saat dimana hujan trasa sangat dibutuhkan..
Hujan senantiasa menciptakan suasana berbeda..
Pada rinainya yg berirama, pada dinginnya yg menggigilkan, dan pada aroma tanahnya yang khas, bahkan pada kilat dan gemuruh gunturnya yg nyiptain suasana "mencekam".. >.<

Yah, Hujan itu menarik hati utk dihayati. mengapa menarik?? Menarik krena suasana hujan snantiasa mnciptakan ruang perenungan yg lengang, senyap, dan seringkali seperti salah satu dari sekian banyak pesan yg dikirimkan Allah secara misterius..

Dalam suasana yg dihadirkannya, yg mungkin "menyebalkan" atau mencekam, dia seakan mengajak kita utk merenungi hakikat penciptaanNya, mengingatkan kelemahan diri ini sebagai hambaNya, yg egois, lalai, dan bodoh sebagai sifat manusia yg seringkali terlupa akan NikmatNya. 


Suasananya hujan senantiasa membuat kita terlarut dlam ruang perenungan seorang hamba yg takut pada Tuhannya. Seakan Allah berbicara dan ingin menunjukkan "..Ini loh AKU, betapa kuasanya AKU, apa lagi yg hendak kalian dustakan? Tak ada yg bisa menciptakan ini semua melainkan AKU.."

“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, pergiliran malam dan siang, dan kapal yang berlayar di lautan dengan membawa sesuatu yang bermanfaat bagi manusia, begitu pula air yang diturunkan oleh Allah dari langit (awan) yang dengannya Allah berkenan menghidupkan bumi setelah kematiannya dan Allah memperkembangbiakkan di sana segala jenis makhluk yang melata, dan juga pengaturan angin, awan yang ditundukkan berada di antara langit dan bumi, [itu semua] benar-benar mengandung pelajaran tentang bukti-bukti [kekuasaan Allah] bagi orang-orang yang menggunakan akalnya.” (QS. al-Baqarah : 164)

***




20 Februari 2011
23.50
..walau hujan itu bisa bikin kita enak tidur, tapi kali ini mataku tak bisa trpejam..
*Kepala CENAT CENUT Semrawut Mode : ON*
http://www.emocutez.com
Backsound :
(Edcoustic - Sendiri Menyepi)



Februari 18, 2011

Semangat itu..


"Kamu cantik..."


"Harusnya bahagia", lanjutnya lagi

"Lalu kenapa kalau saya cantik dan tidak bahagia?" tanya saya.

Dia diam, memandangi saya. 

"Karena kamu punya kepala dengan wajah sempurna, mata dua yang mampu melihat, hidung dengan dua lubang terbuka, bibir merekah, pipi yang bersemu merah, dan dua telinga yang mendengar"

"Lihat, kamu juga punya dua tangan yang membantumu bekerja. Kamu juga punya sepasang kaki indah yang selalu kau ajak berlari mengejar bus kota tiap pagi dan sore."

"Lalu kenapa kalau saya punya semua?"

"Bersyukurlah"

"Untuk apa, saya cacat. Saya sakit jiwa. Saya divonis menderita kanker."

"Berbahagialah", lanjutnya lagi.
Tak habis pikir saya melihatnya, masih dengan senyumnya ia mengatakan hal-hal itu kepada saya.



"Mau Anda apa sebenarnya?"

"Saya hanya mau anda bersyukur dan berbahagia"

Apa peduli Anda? Tanya saya lagi.

"Karena esok, saya mungkin tak ada untuk mengatakan hal ini pada Anda."

"Saya botak, tak berambut..." keluh saya.

"Dan saya mencintai Anda, apa adanya."

Tertegun saya mendengar ucapannya, kini ia berjalan mejauhi saya. Pergi ke ujung lorong. Dan ia berbalik, hanya melemparkan satu senyuman.

Dan terbangunlah saya. Keringat dingin membanjiri tubuh saya. Masih teringat ucapan terakhirnya, "Bersyukur dan berbahagialah".

Semoga kelak ia bahagia di ujung sana bersama Yang Maha Memiliki.
..Bersyukur dan berbahagialah.. ^.^


March 13, 2010 *
..Makasih..
^.^

Februari 17, 2011

Jodoh Ditangan Siapa ???

Bismillahirrahmanirrahiim..
yah, postingan kali ini ingin cerita perihal jodoh. Acara Mario Teguh Golden Waysepisod. 13 februari 2011 kemarin bercerita jodoh. topiknya Jodoh ditangan siapa? waktu itu ga sempat nonton, Alhamdulillah..kemarin siang akhirnya bisa jg nonton VideoStreaming nya..dan ternyata, Subhanallah Kereeen..SUPER SEKALI..Terutama bagi siapapun yg mungkin sudah "sangat serius" memikirkan masalah pernikahan dan pendamping hidup yang “pas”, pasti akan sangat mudah mengikuti satu topik ini..hhe^^



*Bukan jodohnya yang Anda fikirkan sekarang, tetapi menjadilah diri yang sepantas-pantasnya bagi belahan jiwa yang sebaik-baiknya dan kalau kita sulit menemukan orang-orang untuk dicintai, perbaiki dulu cara kita dalam hidup ini, supaya kita lebih mudah di datangi cinta*
-Mario Teguh-

Bercerita tentang jodoh, qt diberi hak penuh untuk mendapatkan yg qt inginkan. Qt diberi kebebasan untuk memilih. Hanya saja, walaupun kita yang memilih, Tuhanlah yang jd penentu sgalanya. Sesungguhnya Allah menghendaki agar qt berusaha mencari dan menemukan jodoh terbaik kita masing-masing. kita diberi kebebasan sepenuhnya utk berkehendak, tetapi kembali lagi, hasil akhirnya bukan hanya ditentukan oleh upaya manusia itu sendiri melainkan Allah lah yg sangat berperan utk menentukan hasilnya. Karena Dialah yg akan memantaskan kebaikan diri qt dengan kebaikan pendamping hidup qt. Jadi Yg qt lakukan hanyalah Bagaimana kita berupaya agar menjadi pribadi dengan karakter yg baik. 

"..Jadilah pribadi yg SIAP untuk dikenalkan oleh tuhan kepada belahan jiwa kita.."
-Mario Teguh-

Belahan jiwa qt sudah dilahirkan dan sekarang sedang jalan2 ga tau dimana dan ketika qt sudah siap, qt pasti akan dipertemukan dengannya. Berdoalah mudah-mudahan belahan jiwa kita adalah org yg sedang meningkatkan kualitas, makanya qt juga harus mnjadi orang yg mningkatkan kualitas diri.

Memperbaiki diri termasuk salah satu ikhtiarnya, tp harus ada usaha yg lainnya jg, bkn hanya sekedar "menunggu dan menunggu". Seperti Kata Mario Teguh "Bukan jodohnya yang kita fikirkan sekarang, tetapi menjadilah diri yang sepantas-pantasnya bagi belahan jiwa yang sebaik-baiknya tp jangan lupa lalu bergaullah, bagaimana kita bisa ditemukan kalau tidak bergaul, dan bagaimana bisa dipilih kalau tidak kelihatanMaka Itulah gunanya silaturahmi. Asalkan, pergaulan/interaksinya itu tetap dalam koridor yg benar.. :)

"..Karena itu, berusahalah untuk menemukannya. Tampilkanlah diri, jangan berdiam diri dan bersembunyi, kemudian keluarlah dengan cara yang baik, perbanyaklah silaturahami, dan perbaiki diri kita sesuai kriteria yang kita harapkan. Agar Tuhan tidak lagi berkata 'tunggu', tapi menyetujui, karena kita memang telah siap menjalaninya.."

Ada dua doa yang disampaikan oleh Pak Mario Teguh, yg kurang lebihnya adalah seperti ini.
  1. Ya Allah berilah aku jodoh yg rupawan , yg mapan, yg setia dan menyayangi aku agar bahagia dan terjamin masa depanku
  2. Ya Tuhan isilah hatiku dgn kasih sayang, baikkanlah rezekiku, elokkan pekertiku agar aku bisa membahagiakan jiwa yg akan kau jodohkan denganku
Memang Tak ada yang salah dengan kedua doa itu. Namun kata Pak Mario doa yang pertama hanya berfokus pada kesenangan pribadi (dirinya), sedangkan doa yang kedua tak hanya berfokus untk kebahagiaan pribadi orang yg berdoa, tp dia juga mnengharapkan kebahagiaan belahan jiwa yg dijodohkannya nanti. Yaaah, boleh dibilang Doa pertama terkesan sperti doa orang yg egois, krn hanya mementingkan dirinya sendiri. Tidak peduli bagaimana dirinya, Asalkan jodohnya mencintai Allah, mencintai dia karena cintanya pada Allah, dan dapat membimbing dia di jalanNya. Tanpa bercermin melihat bagaimana kelebihan dan kekurangannya. Dan berharap pasangannya adalah yang terbaik untuk dirinya. 

Jadi ingat juga, Pernyataan M.Faudzil Adhim Penulis Buku "Kupinang Engkau dengan Hamdalah", bahwa
"..Sebelum Menetapkan Kriteria,
Kita hendaknya mengaca diri terlebih dulu sebelum menetapkan kriteria tentang pendamping hidup yang kita harapkan. Agaknya tidak realistis kita menuntut agar mendapatkan pendamping hidup yang sempurna, sementara ilmu diniyyah kita masih 'kedodoran' dan akhlak pun masih compang-camping .."


Intinya adalah bila qt brharap mndpatkan sesuatu yg baik bagi qt, maka qt jg harus mampu menyadari sejauh mana kualitas pribadi dan jiwa qt agar qt mnjadi seseorg yg layak mendpatkan kebaikan. Qt jngan hanya terfokus pada kesenangan diri qt sendiri atau pada sesuatu yang sangat kita idealkan bagi hidup qt. karena sesungguhnya sesuatu yang baik tidak akan layak untuk qt bila qt tidak berusaha  menjadi pantas buatnya. yah, ini yg dinamakan hukum kepantasan, sangat sesuai dgn yg dijelaskan dalam AlQuran juga, bahwa :

“ Wanita-wanita yang tidak baik untuk laki-laki yang tidak baik, dan laki-laki yang tidak baik adalah untuk wanita yang tidak baik pula. Wanita yang .baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk wanita yang baik. 
(Qs. An Nur:26)

Nah, Saat qt mnentukan pilihan, bagaimana agar qt yakin bahwa qt sdh brada di jalan yg tepat?  Mengenai itu, Mario teguh mengajak qt supaya Yakin bahwa Tuhan maha adil, maka berdoalah , dekatkanlahlah diri kepada tuhan, berserahlah. Pasanglah mata, hati pendengaran dan keseluruhan kemampuan qt utk mengerti, menemukan pria/wanita yg akan membaikkan kehidupan qt, dan yg akan qt baikkan kehidupannya.

"marilah kita memohon agar tuhan memuliakan kita dengan pilihan-pilihan kita"
-Mario Teguh-

Jika mungkin qt khawatir mngenai rezeki, peganglah ungkapan sederhana bhwa dgn berkarakter baik saja, itu sudah rezekiBila menjadi pribadi yg baik sudah rezeki, selanjutnya memohonlah mudah-mudahan tuhan memasangkan qt dgn belahan jiwa yg sdh ditumbuhkan, dibangunkan, dan sudah dinasehati langsung olh tuhan utk mnjadi jiwa yg akan memuliakan qt dlm kluarga2 yg damai , yg sjahtera dan yg brnilai bagi sesama dan alam. amiin.

Wallahu a'lam bis showab

***


"..Akulah yang memilih tp Engkau sebaik-baiknya penyelesai masalah, Engkaulah yg mewakili aku dlm mengambil keputusan maka putuskanlah yg baik bagiku, krn aku ingin membahagiakan dan melihat belahan jiwa itu.."

05.10
..Menunggu Pagi..
- 17Februari 2011-


Februari 09, 2011

Luruskan Niat !!!


Tali Kokoh
(Salim A fillah, Dalam Dekapan Ukhuwah 420-421)

Membersamai orang-orang shalih
memang perintah Allah
memang keniscayaan bagi ikrar taqwa

tetapi meletakkan harapan
atau menggantungkan kebaikan diri padanya
pada sosok itu
adalah kesalahan
dan kekecewaan..

seorang sahabat berkata padaku
aku ingin menikah
dengannya.. hanya dengannya..”

aku bertanya, "mengapa??"


“agar ia menjadi imamku..
agar ia membimbingku..
agar ia mengajariku arti ikhlas dan cinta
agar ia membangunkanku shalat malam
agar ia membersamaiku
dalam santap buka yang sederhana”

“ahh.. itulah masalahnya”, kataku

dan dia kini tahu
bahwa khawatirku benar.
bahwa sosok lelaki penyabar yang dia kenal
juga bisa marah, bahkan sering.
bahwa sosok lelaki shalih yang dia damba
kadang sulit dibangunkan untuk
shalat shubuh berjama’ah.
bahwa lelaki yang menghafal juz-juz Al Quran itu
tak pernah menyempatkan diri
mengajarinya a ba ta tsa..

“ahh.. itulah masalahnya”

semakin mengenali manusia
yang makin akrab bagi kita pastilah aib-aibnya.
sedang mengenali Allah
pasti membuat kita
mengakrabi kesempurnaanNya

maka gantungkanlah harapan
dan segala niat untuk menjadi baik
hanya padaNya
hanya padaNya..


jadilah ia tali kokoh yang mengantar pada bahagia dan surga..


****

Hmmb, jadi bahan renungan trsendiri..
Mengingat banyaknya aktivitas sehari-hari, dari bangun tidur, hingga kembali tidur
diantara sekian banyak amalan tersebut, entah seberapa banyak amal yang diniatkan hanya untuk Allah..
ataukah hanya sekedar amalan yg diniatkan untuk satu tujuan. Niat menjadi pribadi yg baik semata-mata ditujukan untuk beribadah karena ALLAH, atau menjadi pribadi yg baik hanya agar mendapatkan sosok pendamping terbaik yg diidam-idamkan??
Astaghfirullah al'adziim..
:(

Saatnya meluruskan niat..
Karena posisi niat sangat penting dari tiap amalan..

Dari Umar bin Khathab Ra. berkata : "Aku telah mendengar rasulullah saw.bersabda :
Sesungguhnya amal itu tergantung dari niatnya, dan setiap urusan itu juga dinilai dari niatnya barangsiapa berhijrah demi Allah dan rasul-Nya maka ia mendapatkan Allah dan rasul-Nya, dan barangsiapa berhijrah demi dunia atau demi wanita yang ingin dinikahinya maka ia mendapatkan sesuai dengan niatnya itu

(HR. Bukhari & Muslim)

Sungguh luar biasa arti hadis diatas bahwa jika kita beramal dengan niat karena Allah, maka keridhaan Allah yang akan kita dapatkan. dan jika kita beramal dengan niat selain karena Allah, maka kita mungkin "hanya" akan mendapatkan apa yang kita niatkan itu, bukan ridha Allah.

Wallahu a'lam bis showab


Februari 07, 2011

Ketika Memaafkan itu terasa Sulit


Hmmb.Berbicara tentang MAAF, mengapa susah skali memaafkan ya Allah? Apa itu berarti belum bisa memaafkan dengan tulus??? Apakah itu brarti si pemberi maaf yg sulit untuk berlapang dada? Atau memang kesalahan orang itu yang sulit termaafkan??? Kenapa sih orang ga pernah mikirin perasaan orang lain ketika melakukan sesuatu??? Ya Allah, saya hanya ingin memaafkan dgn tulus.. :(

Ingin melupakan..
Ingin berbesar hati..
Tak ingin mengungkit-ungkit..
tapi ketika ada hal yg mmbuat kita mengingat itu,rasanya perih bgt..
Hanya bisa nangis..
bukan krena kesalahannya itu, tapi karena aku yg mrasa tak bisa memaafkan..

Jujur sja,ktika sya brbuat salah kpada orang lain, saya tdk akan segan2 utk meminta maaf. Mengapa sperti itu? Karena mnurut sya, Terkadang orang yang susah meminta maaf, terkesan sbgai orang yg sombong dan tidak mau merendahkan hati. Orang yang tidak mau memaafkan apalagi, Lebih parah sombongnya krena Allah saja mau mengampuni, tetapi mngapa kita manusia, hambaNya sulit memaafkan??

Karena itu ketika sya mrasa sudah brbuat salah, sy ga akan segan2 utk meminta maaf, krna slama blm mminta maaf, sya ga akan tenang kalau orang itu belum memberi maaf. Saya akan brusaha untuk meminta maaf sampai orang itu bnar2 memaafkan sya. Tapi knapa ktika giliran orang lain yg brbuat salah, begini susahnya aku memaafkan Ya Allah?? Yah,walaupun dy sendiri tak prnah menyadari ksalahannya, dan blm prnh mminta maaf, biarlah sya mnyimpan hanya dalam hati.. 
Dan jelas-jelas juga dalam Al-Qur’an surah Ali Imron (133-134) menyatakan : 
"Dan bersegeralah kamu kepada ampunan Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seperti langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, yaitu orang menafkahkan hartanya baik diwaktu lapang maupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain”
Mengapa pelaksanaannya sangat-sangat sulit ya Allah?? Saya sadar bhwa sya trnyata belum bisa menerapkan itu dalam kehidupan saya. Jika itu kesalahan" kecil mungkin akan dpat saya maafkan, ttapi jika menurut sya itu adalah kesalahan besar, akan sangat sulit untuk dilupakan dan memaafkannya. Apalagi ketika prbuatannya itu mengganggu keluarga saya, sampai mmbuat masalah dlam kluarga, menyangkut ke orang tua, Astaghfirullah ya Allah..:(

Hal itulah yg mungkin membuat saya sulit utk memberikan maaf kpada orang itu. Walau sy sadar ya Allah, bahwa salah menurutk,ubelum tentu salah menurutMu, karena kebanaran itu hanya Engkau yg tau. Tapi itu telah benar2 menyakitkan hati. Memang saya sudah memaafkan dia, tapi saya sudah gak ingin lagi tahu tentang dia, namanya atau sebagainya. Tapi ketika ada yg menyebut-nyebut hal tentang dia, perih lagi rasanya. Cuma bisa nangis.. Apakah ini tanda bahwa maafku buat dia blum tulus ya allah??? T.T
Tadinya saya hanya bisa menangisi itu, dan menyesali itu. tapi Alhamdulillah stelah curhat dgn seorang teman, diingatkan lagi, bahwa dalam surah An nur 22 juga berbunyi :


Dan janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan di antara kamu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kaum kerabat(nya), orang-orang yang miskin dan orang-orang yang berhijrah pada jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang 
Dari ayat diatas, bukankah itu brarti bahwa maaf itu tidak jauh lebih berarti dari ampunan Allah?? Tidak inginkah mendapatkan ampunan dari Allah ??? Finally, Saya ingin belajar untuk memaafkan dengan lapang dada. Saya hanya ingin memperbaiki kata maaf itu dan mendapatkan ampunanNya dengan meniatkan bahwa maaf yang diberikan itu adlah sebagai slah satu sarana untuk mendapatkan ampunan dariNya..Amiin


*..Rodhoi niatku ya Allah..*
Februari 2011